Wednesday, July 20, 2011

TIP BERBURU DESIGN STORE INILAH CONTOHNYA...

Ritel adalah arena yang sangat kompetitif, terutama untuk produk anak-anak. Bila Anda merancang toko remaja atau bayi, penting untuk diingat bahwa lingkungan memainkan peran kunci dalam pemasaran dan upaya penjualan. Pertimbangkan desain interior toko sebagai salesman Anda diam menempatkan orang dalam mood untuk membeli.

Apakah Anda menyewa seorang arsitek atau melakukannya sendiri, ingat bahwa Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. Temukan niche Anda dan membangun pada apa yang Anda lakukan yang terbaik. Pertama, mengidentifikasi dan mendefinisikan profil pelanggan Anda sehingga Anda dapat menargetkan penonton dengan elemen desain yang penting bagi mereka. Sebagai contoh, sejumlah besar pembeli mungkin calon ibu atau nenek. Jika hal ini terjadi, menjaga barang dagangan yang mudah untuk melihat dan mencapai, sehingga pelanggan Anda tidak harus menyeberang melalui berbagai produk. Ketika menarik bagi klien lebih kelas atas, Anda dapat menggunakan lantai kayu bukan ubin vinil lebih elegan dan bahan seperti kulit. Untuk ibu dengan anak-anak, itu perlu untuk memiliki ruang yang cukup antara perlengkapan untuk kereta bayi.
Gambar adalah kunci sukses sebuah toko dan harus disesuaikan dengan profil pelanggan Anda. Ingat, yang penting kesan pertama. Anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk "wow" pelanggan dan menerjemahkan pesan Anda dengan props visual yang tepat, grafis dan menampilkan barang dagangan.
Membuat interior kanan tidak mengikuti aturan keras dan cepat. Namun, desain tata letak, menampilkan produk, gambar, warna, material, pencahayaan, dll tergantung pada faktor seperti konsumen, bauran barang, ukuran toko (kendala fisik) dan layanan pelanggan. Seringkali pembelanja yang baru untuk membeli jenis produk, sehingga membuat mudah dan nyaman untuk membeli di toko Anda.

Cara sederhana untuk mencapai ini adalah:
• Hindari gang sempit.
• Jauhkan ruang visual terbuka.
• Aturlah produk dengan cara visual mencolok.
• langsung pelanggan Anda ke barang dagangan, area layanan pelanggan, membungkus uang tunai, dll
dengan menciptakan titik fokus yang menarik dan pola lalu lintas yang jelas.

Apa yang Dapat Anda Lakukan Sendiri Pengecer untuk Meningkatkan Interior Toko
Berikut adalah beberapa ide sederhana yang pengecer dapat dengan mudah menerapkan sendiri:
• Jauhkan produk segar-jangan beli di kedalaman terlalu banyak untuk mencegah menjual melalui.
• Jelas mengidentifikasi barang dengan ukuran, kategori gaya,, dll
• Tag produk dengan benar untuk signage harga terlihat dan grafis.
• Menyediakan layanan / bantuan untuk pembeli pertama kalinya.
• Jauhkan barang-barang kecil seperti topi, kaus kaki bayi dan sarung tangan terorganisir dan rapi ditampilkan. Item pakaian bayi dapat dikantongi, bengkok, atau dilipat gantungan.
• hal-hal Anak-Anak dianggap "bahagia" dan harus membangkitkan menyenangkan, suasana menyenangkan dengan pencahayaan yang tidak suram atau terlalu teatrikal.
• Kebersihan adalah penting untuk toko bayi, jadi pastikan semuanya rapi.
• Ibu ingin udara yang berbau segar yang dapat dicapai melalui sistem aromatik.
• Mainkan musik lembut seperti bayi sajak yang mungkin mengingatkan ibu rumah
• Di toko acara promosi seperti kelas latihan untuk ibu baru, nutrisi, pakan dan perawatan bayi akan membantu untuk meningkatkan lalu lintas.

Mencari Saran Profesional Untuk Proyek Kompleks
Untuk proyek desain canggih ritel yang membutuhkan konstruksi, renovasi, atau gambar baru, mempertimbangkan untuk menyewa sebuah perusahaan desain interior yang berpengalaman dalam industri ritel.
Jika Anda ingin mendapatkan perhatian pribadi dan pendekatan desain yang segar, yang terbaik untuk pergi dengan kecil untuk perusahaan menengah. Pertama, Anda biasanya akan bekerja secara langsung dengan prinsipal menjamin perhatian lebih untuk pekerjaan dan perputaran cepat. Perlu diingat bahwa desainer yang telah menciptakan lingkungan yang unik pada anggaran lebih rendah tentu bisa melakukan bahkan lebih pada anggaran yang lebih tinggi.
Desain perusahaan yang telah memenangkan penghargaan dan telah diterbitkan dalam majalah adalah plus. Ini menunjukkan bahwa mereka telah diakui untuk pekerjaan mereka. Para desainer harus energik dan bersemangat tentang proyek. (Desain Ritel adalah banyak pekerjaan - pastikan mereka akan mengatasi itu).

Ketika bertemu dengan desainer Anda, pastikan untuk:
• Mengidentifikasi tujuan Anda dengan jelas.
• Artikulasikan filosofi perusahaan Anda dan pesan visual yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan sehingga desainer dapat membuat konsep yang unik untuk memenuhi kebutuhan-daerah masalah Anda menganalisis keluhan pelanggan, dan permintaan.
• Mengetahui barang dagangan dan bersiaplah untuk benar-benar menjelaskan kuantitas,

TIP BERBURU MENJADI PEMBISNIS RITEL

Memutuskan untuk memulai bisnis ritel menjadi pilihan yang sangat tepat dalam kondisi saat sekarang. Dewasa ini, banyak masyarakat yang mengadopsi gaya hidup modern dan mengutamakan kenyamanan dan kemudahan memenuhi kebutuhan harianya. Semakin dekat toko ritel dengan kawasan pemukiman penduduk serta iming-iming harga murah, pilihan barang yang bervariasi. Hal ini jelas memberikan solusi bagi masyarakat yang kian sibuk, suami istri bekerja, yang tidak ada waktu lagi berbelanja di pasar tradisional yang jauh dari rumah, becek serta jam buka yang pendek. Sementara itu, kebutuhan akan sembilan bahan pokok, perawatan tubuh, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan bayi sampai makanan ringan kian hari makin meningkat.


Di masa mendatang jumlah konsumen dalam katagori usia 11 sampai 50 tahun adalah konsumen potensial, terus tumbuh dan bertambah. Dengan demikian, keuntungan berlipat dan bisnis yang terus tumbuh bukan hanya impian semata, namun sudah menjadi kenyataan. Selain faktor keuntungan, fakta membuktikan bahwa bisnis retail tumbuh pesat sepanjang zaman, itu terbukti pada saat semua sektor bisnis terpuruk karena krisis ekonomi tahun 1998, bisnis ritail tak berdampak bahkan semakin berkembang.


Di samping itu, bisnis ini merupakan mata pencaharian yang paling banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Umur bisnis ritel atau berdagang juga paling panjang di banding sektor lain. Orang berdagang sudah ada sejak zaman dulu, sebelum modernisasi membuka peluang kesempatan kerja. Berdagang sudah menjadi mata pencaharian umum, sebelum pabrik-pabrik mulai dibuka dan merekrut ribuan tenaga kerja.


Sejak zaman nenek moyang kita, penjual beras, sayur, dan buah-buahan sudah meramaikan pasar tradisional kita. Semua orang bisa dengan mudah menjalankan bisnis ini. Seiring dengan pekembangan zaman, saat ini bisnis retail sudah mulai dikelola dengan sistem yang modern dan canggih, dari yang menjanjikan harga murah hingga yang memberikan atmosfir berbeda di tokonya.


Tak heran, persaingan bisnis ritel semakin hari semain memanas. Toko kelontong memang masih bertebaran di sudut perkampungan. Tetapi, konsep bisnis retail modern lebih menjanjikan.


Namun, masih banyak orang yang belum paham betul mengelola bisnis ritel mereka secara modern. Saya akan mambantu Anda mengupas habis tentang tata cara bagaimana mengelola bisnis ritel secara modern, sehingga pembaca akan mudah mengaplikasikannya di dalam bisnis ritelnya.


Ada lima elememen penting yang belum di pahami orang yang akan membuka bisnis ritel atau minimarket. Menapa lima elemen ini penting? Jika Anda tidak betul-betul memahaminya, ini akan berdampak pada merosotnya bisnis ritel Anda yang berujung pada penutupan bisnis tersebut, lima elemen tersebut adalah :
1. Location. Bagaimana Anda memilih lokasi yang cocok untuk bisnis Anda.
2. Design Store. Bagaimana Anda men-design store agar lebih hidup.
3. Marketing/Promotion. Bagaimana memilih produk, menetapkan harga dan membuat promosi yang tak ada habisnya.
4. SOP (Standard Operating Procedure). Bagaimana Anda membuat SOP sederhana akan tetapi efektif di jalankan.
5. IT (Information Technology). Bagaimana Anda memilih software terbaik yang cocok untuk bisnis Anda.


Kali ini saya akan membahas mengenai lokasi.
Seringkali jika kita menanyakan kepada orang atau bahkan orang yang sudah berpengalaman di dalam bisnis mereka. ”Dimana lokasi yang bagus untuk buka usaha?” Mereka selalu akan mengatakanya di tempat yang strategis. Nah, masalahnya tempat strategis itu seperti apa? Kita sudah tahu jawabannya pasti mereka akan mengatakan tempat yang ramai.


Saya akan rubah kata strategis dan ramai tersebut menjadi ”cocok”.
Menurut saya, semua tempat strategis dan semua tempat ramai. Masalahnya, yang strategis dan ramai belum tentu cocok dengan bisnis Anda.
Pada saat Anda akan menentukan dimana lokasi yang cocok untuk bisnis Anda, ada dua tahap yang harus Anda lakukan :
1. Melakukan pemetaan.
Tujuannya adalah :
A. Mengetahui tempat di mana banyak aktivitas orang.
B. Mengetahui di mana area perdagangan.


Untuk mengetahui A dan B, Anda bisa siapkan peta dan tandailah di peta tersebut dengan warna yang berbeda. Setelah Anda tahu di mana aktivitas banyak orang dan area perdagangan, baru Anda menentukan di mana lokasi yang akan Anda pilih untuk membuka bisnis Anda. Berikutnya, melihat siapa pesaing yang paling dekat dengan lokasi calon tempat usaha Anda. Tentukan apakah bisnis Anda nilainya sama atau di atas pesaing. Jika Anda ingin di atasnya, Anda harus dapat membuat beberapa kelebihan. Misalkan desain toko lebih bagus. Kalau pesaing tokonya tidak pakai AC, toko Anda harus di pasang AC dan sebagainya. Berapa banyak pesaing di sana? Kalau sudah ada lebih empat pemain di sana, sebaiknya Anda lupakan lokasi tersebut. Karena sebagus apapun toko Anda, market share nya akan terbagi.


Setelah Anda yakin bahwa lokasi tersebut sudah sesuai, baru Anda melakukan tahap kedua yaitu melakukan survey kualitas lokasi tersebut dan buat catatan untuk membuat kesimpulan sebelum Anda memutuskan untuk mengambil lokasi tersebut.

2. Survey Kualitas Lokasi
Tahap yang kedua ini Anda harus benar-benar turun ke lokasi dan melihat langsung lokasi yang sudah Anda pilih, beberapa hal yang paling penting dalam pemilihan lokasi :
1. Pastikan di lokasi tersebut banyak perusahaan atau perdagangan, di mana orang melakukan aktivitas lebih 12 jam perhari.
2. Profil konsumen d ilokasi tersebut, sama dengan profil konsumen yang akan Anda bidik. Karena seramai apapun lokasi tersebut jika konsumennya adalah bukan target market Anda, berarti lokasi tersebut tidak cocok untuk bisnis Anda.
3. Jalan masuk ke lokasi tersebut harus cukup lebar sehingga orang yang mengendarai mobil akan dapat leluasa keluar masuk. Artinya tidak ada sesuatu apapun yang menghalangi keluar masuk seperti tiang listrik pohon atau apapun.
4. Lokasi sungguh-sungguh terlihat dari jarak 100 m dari arah sebelah kanan dan sebelah kiri
5. Sebaiknya lokasi berada di jalan utama. Maksudnya, jalan utama disini adalah jalan yang biasanya dipakai orang untuk pergi atau keluar dari area satu ke area lain. Bentuk jalannya mendatar tidak berada pas tanjakan atau turunan, dan kecepatan kendaraan antara 40 – 60 km/jam.Selamat memilih lokasi untuk bisnis ritel Anda. kesempatan berikutnya akan membahas mengenai Design Store. ***